Pembahasan My Hero Academia Chapter 282
komikmangasubindo.blogspot.com selamat datang di blog mimin. PAda kesempatan kali ini mimin akan sharing ulasan dan pemahasan manga my hero academia chapter 282 yang rilis minggu ini dengan judul Jejak Kehancuran.
Pada pembahasn chapter kali ini mungkin tidak lengkap. jadi kamu bisa cari referensi lain untuk menambah pengetahuan apa saja yang terjadi pada chapter 282 terbaru my hero academia secara detail.
Jangan lupa yah untuk baca manga my hero academia chapter 282 di situs mangaplus.shueisha.co.jp dan Viz.com yang merupakan situs remasi baca mana my hero academia terbaru dan terlengkap dan merupakan situs legal baca manga online.
Beberapa poin penting kali ini adalah deku dan aizawa yang menjadi salah satu faktor penting di panel. Yang lebih mengejutkan adalah Deku menggunkan kekuatan One For All untuk melawans shigaraki dengan kekuatan 110%. Namun serangan deku masih bisa di cegah oleh shigaraki tomura.
Nah yang kedua ini juga cukup mengejutkan setelah shigaraki berhasil membuat guru grand torino tewas kali ini kekuatan quirk anti peluru berhasil mengenai kaki dari Aizawa dan nampaknya sebelum menyebar aizawa langsung memotong kakinya sendiri. Berat Gan!
Melihat senjata pelurunya telah di gagalkan, Shigaraki merasa frustasi, lalu menyerang Deku dengan menggunakan shock wave hingga terpental. Shigaraki lalu melesat ke arah Aizawa hingga berhasil mencengkeram wajahnya, tetapi Deku menahannya dengan menggunakan Black Whip.
Setelah itu, Shoto akhirnya datang dan mengeluarkan serangan es berukuran besar untuk memisahkan Shigaraki dari Aizawa. Shoto berteriak "sensei!". Kemudian, Deku menyerang Shigaraki dan berhasil mengenai bagian perutnya dengan satu pukulan. Deku lantas menarik Aizawa dan menjauhkannya dari Shigaraki. Keadaan Aizawa cukup serius dimana matanya mengalami luka gores dan tidak bisa terbuka, namun ia masih hidup (Di satu sisi ada yang mengatakannya baik-baik saja).
Shigaraki terlihat baik-baik saja dan berhasil memulihkan keadaanya. Di berkata "bahkan, bila kau coba memperlambat situasi, satu-satunya hal yang akan kau dapatkan adalah sebuah kehancuran!!".
Di tempat lain, beberapa kelompok yang berada di rumah sakit mendapatkan masalah sinyal karena konsleting listrik dan gelombang radio. Lalu, Gigantomachia saat ini diperlihatkan sudah berada di kota Kyoto yang sebelumnya berada di Wakayama. Semua orang sangat panik dan berusaha untuk mengevakuasi secepat mungkin.
Well, sudah mimin duga sejak dulu bahwa Aizawa pasti akan menjadi incaran Shigaraki selain Deku sendiri. Aku sendiri pun juga sangat lega karena Horikoshi saat ini tidak memiliki niat untuk membunuh Aizawa seperti yang ia lakukan kepada Grand Torino sebelunnya. Namun, meskipun tidak dibunuh, Aizawa nyatanya malah dijadikan cacat dan kemungkinan quirknya akan menghilang.
Sampai ketemu lagi dalam ulasan dan pembahasan manga my hero academia chapter 283 minggu depan. Jangan lupa share artikel ini. Terimakasih.
Pada pembahasn chapter kali ini mungkin tidak lengkap. jadi kamu bisa cari referensi lain untuk menambah pengetahuan apa saja yang terjadi pada chapter 282 terbaru my hero academia secara detail.
Jangan lupa yah untuk baca manga my hero academia chapter 282 di situs mangaplus.shueisha.co.jp dan Viz.com yang merupakan situs remasi baca mana my hero academia terbaru dan terlengkap dan merupakan situs legal baca manga online.
Beberapa poin penting kali ini adalah deku dan aizawa yang menjadi salah satu faktor penting di panel. Yang lebih mengejutkan adalah Deku menggunkan kekuatan One For All untuk melawans shigaraki dengan kekuatan 110%. Namun serangan deku masih bisa di cegah oleh shigaraki tomura.
Nah yang kedua ini juga cukup mengejutkan setelah shigaraki berhasil membuat guru grand torino tewas kali ini kekuatan quirk anti peluru berhasil mengenai kaki dari Aizawa dan nampaknya sebelum menyebar aizawa langsung memotong kakinya sendiri. Berat Gan!
Melihat senjata pelurunya telah di gagalkan, Shigaraki merasa frustasi, lalu menyerang Deku dengan menggunakan shock wave hingga terpental. Shigaraki lalu melesat ke arah Aizawa hingga berhasil mencengkeram wajahnya, tetapi Deku menahannya dengan menggunakan Black Whip.
Setelah itu, Shoto akhirnya datang dan mengeluarkan serangan es berukuran besar untuk memisahkan Shigaraki dari Aizawa. Shoto berteriak "sensei!". Kemudian, Deku menyerang Shigaraki dan berhasil mengenai bagian perutnya dengan satu pukulan. Deku lantas menarik Aizawa dan menjauhkannya dari Shigaraki. Keadaan Aizawa cukup serius dimana matanya mengalami luka gores dan tidak bisa terbuka, namun ia masih hidup (Di satu sisi ada yang mengatakannya baik-baik saja).
Shigaraki terlihat baik-baik saja dan berhasil memulihkan keadaanya. Di berkata "bahkan, bila kau coba memperlambat situasi, satu-satunya hal yang akan kau dapatkan adalah sebuah kehancuran!!".
Di tempat lain, beberapa kelompok yang berada di rumah sakit mendapatkan masalah sinyal karena konsleting listrik dan gelombang radio. Lalu, Gigantomachia saat ini diperlihatkan sudah berada di kota Kyoto yang sebelumnya berada di Wakayama. Semua orang sangat panik dan berusaha untuk mengevakuasi secepat mungkin.
Well, sudah mimin duga sejak dulu bahwa Aizawa pasti akan menjadi incaran Shigaraki selain Deku sendiri. Aku sendiri pun juga sangat lega karena Horikoshi saat ini tidak memiliki niat untuk membunuh Aizawa seperti yang ia lakukan kepada Grand Torino sebelunnya. Namun, meskipun tidak dibunuh, Aizawa nyatanya malah dijadikan cacat dan kemungkinan quirknya akan menghilang.
Sampai ketemu lagi dalam ulasan dan pembahasan manga my hero academia chapter 283 minggu depan. Jangan lupa share artikel ini. Terimakasih.
Posting Komentar untuk "Pembahasan My Hero Academia Chapter 282"